Kifli : PPK Merupakan Jantung Kedua Penyelenggara Pemilu

TERNATE – Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan mengatakan, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) merupakan jantung kedua dari proses penyelenggara pemilu. Mereka yang akan melaksanakan kerja-kerja teknis penyelenggaraan pemilu. Ini disampaikan di sela-sela Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Se-Kota Ternate yang digelar di meeting room Waterboom Kota Ternate, Rabu (04/01/2023).

Bimtek yang digelar usai anggota PPK se-Kota Ternate dilantik itu dihadiri anggota KPU Kota Ternate, Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan yang terpilih dan Bawaslu Kota Ternate. Kifli berharap, anggota PPK yang sudah dilantik dapat melaksanakan tugas, wewenang dan kewajibannya sesuai peraturan yang berlaku.

Menurut dia, di awal 2023 ini, pelaksanaan teknis yang dihadapi PPK adalah verifikasi faktual calon independen DPD dan pemutakhiran daftar pemilih (Coklit) yang tahapannya akan digelar pada 8 Februari 2023 mendatang.

“Sehingga harapannya PPK mampu memahami dan melaksanakan tugas, wewenang serta kewajibannya sebagai penyelenggara pemilu di level kecamatan,” sambungnya.

Ditegaskan Kifli, PPK dan Panwaslu Kecamatan harus memiliki visi yang sama. Tujuannya untuk kesuksesan penyelenggaraan pemilu dalam setiap tahapan pada penyelenggaraan pemilu di level kecamatan. “Jadi tidak bisa dipisahkan, dua-duanya harus berkolaborasi, dua-duanya harus berkoordinasi demi kelancaran penyelenggaraan pemilu di setiap tahapan pada level kecamatan,” katanya lagi

“Pengawas pemilu dan penyelenggara teknis ibaratnya adalah mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Dua-duanya memiliki tugas yang sama untuk menyelenggarakan pemilu. Yang berbeda hanyalah level kewenangan. Panwascam kewenangannya melakukan pengawasan dan penanganan pelanggaran, sementara pekerjaan teknis adalah tugas PPK,” sambung Kifli mengakhiri. (HBT)

Penulis : M. Khoir Fadjri Izaldi, SH

Editor : Muhammad Fahrur Rozi, SH

Foto : Humas Bawaslu Kota Ternate