24 Anggota Panwascam se-Kota Ternate Mulai Awasi Tahapan Verfak

TERNATE – Usai dilantik dan dibekali pengetahuan mengenai pengawasan Pemilu serentak tahun 2024. Sebanyak 24 anggota Panwaslu Kecamatan (Panwascam) se-Kota Ternate mulai action mengawasi tahapan pemilu serentak atau yang sedang berlangsung saat ini adalah tahapan verifikasi faktual (verfak) keanggotaan partai politik di Kota Ternate.

Diketahui, sejak 27 hingga 29 Oktober 2022 kemarin, 24 anggota Panwascam telah mengikuti rangkaian proses pelantikan, pembekalan serta rapat koordinasi (Rakor) mengenai tata kerja dan pola hubungan pengawasan pemilihan umum yang didalamnya meliputi teknis pelaksanaan pengawasan pada tiap-tiap tahapan, pembuatan laporan hasil pengawasan, mekanisme penanganan temuan dan laporan dugaan pelanggaran serta keorganisasian lembaga panwascam.

Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan menjelaskan, setelah dilantik hingga digelar Rakor, maka Panwascam se-Kota Ternate sudah harus mulai action membantu Bawaslu Kota Ternate mengawasi tahapan yang berlangsung. “Saat ini, tahapan pengawasan yang sedang dilakukan adalah proses verifikasi faktual partai politik,” jelasnya.

Kata dia, ada delapan parpol yang sedang dilakukan verfak oleh KPU. Delapan partai tersebut masing-masing partai PBB, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai PSI, Partai Ummat dan Partai Perindo. “Delapan partai ini sedang kita awasi proses verfaknya,” kata dia.

Karena proses perekrutan 24 anggota Panwascam ini dilakukan melalui proses seleksi yang ketat. Maka, anggota Panwascam yang bertugas diharapkan mampu menunjukkan kinerja dan profesionalitas kerja yang maksimal. “Saya kira, dalam mengawasi tiap-tiap tahapan pemilu harus bekerja secara efektif. Harus mampu menjaga integritas dan kapasitas sebagai penyelenggara pemilu,” tegasnya.

Apalagi  pada 29 Oktober 2024, Bawaslu juga sudah membekali jajaran pengawasan kecamatan dengan materi teknis-teknis penanganan pelanggaran, mulai dari teknis menangani temuan dan laporan, menganalisis keterpenuhan syarat formil dan materil, hingga tata cara proses klarifikasi dan menyusun kajian dugaan pelanggaran.

Selain itu, anggota Panwascam juga sudah dibekali dengan pengetahuan mengenai pengawasan dan membangun jejaringan pengawasan partisipatif di Kota Ternate. “Pengawasan partisipatif ini penting, karena warga Kota Ternate akan diajak untuk sama-sama bersama Bawaslu dan Panwaslu mengawasi semua tahapan yang berlangsung. Langkah ini merupakan bentuk kesiapan kita mengawasi pemilu serentak di Kota Ternate tahun 2024 mendatang,” katanya. (HBT)

Penulis/Editor : Nasarudin Amin

Foto : Humas Bawaslu Kota Ternate