Lompat ke isi utama

Berita

Ajak Masyarakat Bersatu Lawan Politik Uang

Ajak Masyarakat Bersatu Lawan Politik Uang
\n

TERNATE - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Ternate Utara mengambil langkah proaktif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi anti politik uang sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap dampak politik uang pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sosialisasi tersebut, dihadiri oleh tokoh perempuan dari Kohati dan Fatayat, serta tokoh masyarakat di 14 kelurahan di Kecamatan Ternate Utara, di Coffee The Ali, Soa-Sio, Ternate Utara, pada Selasa, 14 November 2023.

\n\n\n\n

Revelyno M. Hitiyahubessy, Ketua Panwaslu Ternate Utara, menyoroti urgensi kegiatan sosialisasi ini sebagai sarana pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap proses pemilihan umum. Ia mengungkapkan keprihatinan bahwa kecurangan dalam pemilu seringkali dipicu oleh perilaku kompetisi yang pragmatis, terutama dalam konteks kompetisi yang sangat sengit, khususnya pada pemilihan legislatif (pileg).

\n\n\n\n

Dengan semakin meningkatnya jumlah partai politik yang berpartisipasi dalam pemilu kali ini, kompetisi pileg menjadi semakin ketat. Calon legislatif tidak hanya dihadapkan pada persaingan internal di dalam partainya, melainkan juga harus bersaing secara eksternal. Fenomena ini mendorong para calon untuk mengadopsi perilaku yang mungkin dianggap penting untuk meraih kemenangan, tanpa mempertimbangkan metode yang digunakan," ungkap dia.

\n\n\n\n

Revelyno menegaskan pentingnya pencegahan terhadap money politics dan menyatakan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman kepada berbagai pihak, termasuk stakeholder, komunitas, pemula, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lainnya. “Pendekatan pengawasan partisipatif dianggap sebagai langkah efektif untuk mendukung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam memonitor dan mengawasi pelanggaran money politics selama proses pemilihan,” papar Revelyno.

\n\n\n\n

Selain menyediakan informasi, Revelyno berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan sosialisasi ini dengan aktif berpartisipasi dalam pengawasan pemilu. Meskipun pengawasan pemilu secara konstitusional merupakan tanggung jawab Panwaslu, partisipasi aktif masyarakat dianggap sangat penting. Selain memberikan suara pada hari pemungutan suara, masyarakat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam pengawasan pemilu, menciptakan suatu bentuk pengawasan partisipatif yang dapat membantu meminimalisir potensi pelanggaran. (HBT)

\n\n\n\n

Editor : Nasarudin

\n\n\n\n

Foto : Panwaslu Ternate Utara

\n"