Lompat ke isi utama

Berita

Abhan Pimpin Apel Siaga Patroli Pengawasan di Ternate

Abhan Pimpin Apel Siaga Patroli Pengawasan di Ternate
\n

TERNATE – Empat hari menjelang hari pencoblosan, Bawaslu Kota Ternate menggelar apel siaga dan patrol pengawasan pilkada serentak di Landmark Kota Ternate pada Sabtu (5/12/2020). Apel siaga ini dipimpin langsung Ketua Bawaslu RI, Abhan.

\n\n\n\n

Dalam sambutan Abhan menegaskan, apel siaga dan patrol pengawasan dimasa tenang merupakan cara Bawaslu mencegah, menekan, dan menolak terjadinya politik uang. Menurut dia, di masa tenang ini ada potensi pelanggaran politik uang.

\n\n\n\n

“Memang di masa tenang ada potensi pelanggaran yaitu politik uang, membagi-bagikan uang atau sembako untuk mempengaruhi pemilih. Saya kira ini harus ditolak dan peserta pasangan calon tidak boleh melakukan perbuatan yang dilarang di dalam Undang-Undang itu,” tegas Abhan saat memberikan pengarahan dalam apel siaga dan patroli pengawasan.

\n\n\n\n

Dikatakan, sanksi bagi pelaku politik uang berlaku untuk pemberi dan penerima. Tidak hanya ancaman administrasinya, tetapi ada juga ancaman pidana. Bahkan politik uang apabila dilakukan oleh pasangan calon atau tim kampanye dan terjadi secara Terstruktur, Sistemasif dan Masif (TMS), maka sesuai kewenangan penanganan administrativ Bawaslu bisa mendiskualifikasi paslon bersangkutan.

\n\n\n\n

“Jadi di masa tenang 3 hari ini, paslon tidak boleh melakukan politik uang dan maysarakat juga harus berani menolak politik uang,” ungkapnya.

\n\n\n\n

Selain itu, di masa tenang ini ujaran kebencian, isu sara, dan penyebaran informasi hoax di media sosial juga berpotensi meningkat. “Sekarang semua masyarakat bisa menjadi pewarta, bisa dengan menulis di gadget-nya (android) berita apapun. Maka gunakan gadget ini dengan memberitakan yang baik, tidak untuk mengadu domba. Dan masyarakat juga harus cerdas untuk melakukan check and ricek sehingga informasi hoax tidak menyebar kemana-mana, inilah era post-truth, era digital, sehingga perlu kebijaksanaan dalam bermedia sosial,” jelasnya.

\n\n\n\n

Menurutnya, apel siaga dan patroli pengawasan dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya pelanggaran di masa tenang. “Kewajiban kita adalah melakukan upaya pengawasan semaksimal mungkin, kalau sudah dicegah dan diingatkan tetap juga ada pelanggaran, kewajiban kita berikutnya adalah Law enforcement, tegakkan aturan dengan seadil-adilnya untuk mewujudkan Pilkada yang luber jurdil,” tegas Abhan.

\n\n\n\n

Sementara Ketua Bawaslu Malut, Muksin Amrin mengungkapkan di masa tenang tidak boleh ada aktivitas konsolidasi politik oleh tim paslon. Masa tenang menurut dia adalah hari dimana masyarakat berteduh. Tetapi di masa tenang ini juga suhu politik akan mulai memanas.

\n\n\n\n

“Itu artinya bahwa Indeks Kerawanan Pilkada (IKP) mulai muncul, praktek politik uang mulai muncul, berita hoax mulai muncul, isu sara mulai muncul, maka tugas pengawas pemilu adalah mencegah kemungkinan-kemungkinan tersebut,” tegasnya seraya mengatakan seluruh personil Bawaslu kata dia harus menyampaikan kepada publik bahwa Bawaslu sudah siap mengawasi Proses pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi suara.

\n\n\n\n

Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan mengungkapkan apel siaga dan patroli pengawasan harus dimaknai sebagai gerakan nilai yang bermartabat. ini adalah momentum semua pihak sama-sama mengedukasi kepada masyarakat mengenai proses politik yang baik dan benar. “Ini adalah sebuah hajatan negara yang merupakan tugas dan kewajiban kita secara bersama, kami berterima kasih kepada semua pihak, mari kita jaga proses demokrasi di 2020 ini bisa berjalan dengan baik,” singkatnya. (HBT)

\n\n\n\n

Penulis : Nasarudin Amin

\n\n\n\n

Fotografer : Humas Bawaslu Kota Ternate

\n