Sasar Dua Perguruan Tinggi di Ternate, Panwascam Ternate Utara Sosialisasikan Pendidikan Politik
|
TERNATE – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Ternate Utara mulai blusukan di dua perguruan tinggi Negeri di Ternate yakni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun Ternate serta sejumlah masyarakat yang beraktivitas di Pasar Dufa-Dufa Ternate.
\n\n\n\nMereka mulai memberikan pendidikan politik kepada mahasiswa dan masyarakat dalam rangka menghadapi pemilu serentak tahun 2024 yang tahapannya sementara sedang berjalan.
\n\n\n\nKetua Panwascam Ternate Utara, Revelyno M Hitiyahubessy mengungkapkan, pendidikan politik ini dilakukan sebagai langkah pencegahan sejak dini. Menurut dia, blusukan yang dilakukan pada Rabu, (14/12/2022) ini merupakan inisiatif pengawas tingkat kecamatan di Ternate Utara.
\n\n\n\n“Sosialisasi ini sebagai inisiatif. Kami menginginkan mahasiswa dan masyarakat lebih mengenal pentingnya pengawasan partisipatif serta pengetahuan tentang kepemiluan,” ujar Revelyno.
\n\n\n\nDikatakan, agenda non formal seperti ini juga merupakan bagian dari tugas serta kewajiban yang diatur oleh ketentuan tentang pemilu yang mesti dilakukan oleh jajaran pengawas pemilu di tingkat Kecamatan.
\n\n\n\nIndikatornya sederhana. Kata dia, partisipasi masyarakat dalam pemilu akan naik jika informasi yang komprehensif dan aktual tentang pemilu tersebar secara merata di kalangan masyarakat.
\n\n\n\n“Sebenarnya peran kami Panwaslu Kecamatan Ternate Utara sangat penting terutama dalam kaitannya dengan pelayanan informasi kepada masyarakat. Karena ini akan berdampak pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan Pemilu,” tegas dia.
\n\n\n\nMenurut Revelyno, tujuan blusukan pengawasan ini dalam rangka mengembangkan pengetahuan masyarakat tentang pendidikan politik dan partisipasi masyarakat dalam pemilu maupun pilkada yang akan digelar secara serentak pada 2024 mendatang.
\n\n\n\n“Jadi tadi melakukan sosialisasi akan pentingnya Pemilu maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada), materi sosialisasinya tentang pemahaman hak konstitusional warga negara dalam pesta demokrasi, kemudian mengembangkan budaya sadar pemilu, meningkatkan kualitas SDA di bidang politik serta kami mendorong berkembangnya budaya berpikir dan menulis ilmiah di perguruan tinggi tentang kepemiluan,” jelasnya.
\n\n\n\nDikatakannya lagi, pemilu mesti memiliki dinamika yang berbeda, karenanya harus disiapkan pemahaman dan pengetahuan nya secara matang melalui saluran yang kreatif dan normatif seperti Bimtek, sosialisasi pengawasan partisipatif dan kegiatan lain yang tidak bertentangan dengan peraturan tentang kepemiluan.
\n\n\n\n“Sehingga dengan begitu kedepan penyelenggaraan Pemilu serentak mampu menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan pilihan masyarakat,” ucap Revelyno. (HBT)
\n\n\n\nPenulis : Revelyno M Hitiyahubessy
\n\n\n\nEditor : Nasarudin Amin
\n\n\n\nFoto : Panwascam Ternate Utara
\n