Bawaslu Ternate Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023
|
TERNATE - Bawaslu Kota Ternate meraih anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023 dengan predikat menuju informatif. Anugerah ini diberikan langsung oleh Bawaslu Provinsi Maluku Utara berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi Bawaslu Provinsi Maluku Utara.
\n\n\n\nAnugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023 ini diserahkan langsung Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara, Sumitro Muhamadia di sela-sela acara penganugerahan keterbukaan informasi publik dan penandatangan MoU antara Bawaslu Maluku Utara dengan AMSI dan LPP RRI Ternate sekaligus pisah sambut Anggota Bawaslu Maluku Utara, di Function Hall Red Star Resto, Rabu (2/8/2023) malam tadi.
\n\n\n\nSelain Bawaslu Kota Ternate, anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023 ini juga diberikan tiga Kabupaten lainya dengan kategori cukup informatif diberikan kepada Kabupaten Halmahera Timur dan Pulau Taliabu. Kemudian, kategori menuju informatif diberikan kepada Kota Ternate, serta kategori informatif diberikan kepada Kabupaten Halmahera Tengah.
\n\n\n\nMenurut Ketua Bawaslu Maluku Utara, Hj. Masita Nawawi Gani, selain menyerahkan anugerah keterbukaan informasi publik 2023, Bawaslu melakukan penandatangan MoU antara Bawaslu Maluku Utara dengan AMSI dan LPP RRI. Kata dia, MoU bersama AMSI Malut ini dibuat dengan tujuan agar terselenggaranya pelaksanaan sekaligus menyediakan dokumen penunjang cek fakta dalam pemilu 2024.
\n\n\n\nIa berharap kerjasama ini dapat membantu Bawaslu dalam melakukan sosialisasi dan penyebaran informasi. Dengan begitu dapat membantu kami dalam memaksimalkan kerja-kerja pencegahan dan pengawasan pemilu," kata Masita.
\n\n\n\nMasita menjelaskan, saat ini banyak akun palsu yang bertebaran di media sosial, baik di Facebook, twitter, maupun WhatsApp. Karena itu, ia juga berharap AMSI membantu Bawaslu bisa memproteksi masalah tersebut sehingga bisa memotong rantai penyebaran informasi hoax yang berkaitan dengan kepemiluan.
\n\n\n\nSebelumnya, dalam pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) peningkatan kapasitas SDM Aparatur Pengawas dan Kesekretariatan pada Rabu, (2/8/2023) siang kemarin, Masita juga mengungkapkan bahwa tujuan Rakor ini adalah dalam rangka meningkatkan integritas, kualitas dan kapasitas aparatur pengawas dan jajaran Kesekretariatan Bawaslu di sepuluh Kabupaten/Kota.
\n\n\n\nMenurut Masita, pasca pergantian anggota Bawaslu Kabupaten/Kota. Tantangan kedepan yang dihadapi Bawaslu ada pada SDM. “Karena itu, saya berharap kita harus saling mendukung, saling membantu. Kehadiran kita di lembaga ini adalah untuk melaksanakan tugas moril yaitu menjalankan amanat Undang-Undang,” ungkap dia.
\n\n\n\nKarena itu, ia juga meminta kepada anggota Bawaslu Kabupaten/Kota yang telah purna tugas maupun yang sedang melanjutkan proses seleksi agar saling support. “Saya berharap, setelah pasca pelantikan nanti, Insya Allah bapak ibu yang masih tersisa agar dapat memberikan contoh yang baik. Dan untuk yang sudah purna tugas, satu hal yang harus kita ingat adalah kita semua keluarga besar Bawaslu Provinsi Maluku Utara, kita harus tetap solid,” ucapnya lagi.
\n\n\n\n“Saya juga ucapkan terima kasih kepada bapak ibu semua atas pengabdiannya selama ini. Saya juga mengucapkan permohonan maaf kepada Bapak Ibu semua jika dalam aktivitas sebelumnya ada kekhilafan yang yang saya buat. Dari hati yang paling dalam, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya,” tutur masita. (HBT)
\n\n\n\nPenulis/Editor/Foto : Nasarudin
\n"